Bagaimana mengamati kupu-kupu?
Coba luangkan waktu beberapa saat di halaman rumahmu dan perhatikan di sekitar bunga yang sedang mekar dan dedaunan. Bahkan kupu-kupu dapat pula mengunjungi bunga-bunga rumput di halaman. Tentunya kupu-kupu yang mengunjungi bunga rumput cenderung berukuran kecil.
Kupu-kupu dapat diamati dengan mata telanjang atau dengan bantuan kamera dan teropong. Kamera, bahkan kamera ponsel (smartphone) sekalipun dapat membantu untuk mengindentifikasi jenis kupu-kupu
Sama dengan hewan lain, kupu-kupu sangat sensitif dengan gangguan seperti gerakan manusia. Jadi, pada saat menemukan kupu-kupu, siapkan kamera atau kamera ponselmu terlebih dahulu. Lalu, dekatilah perlahan dengan mendekatkan kamera atau gawai dengan tanganmu ke kupu-kupu. Usahakan sedapat mungkin tubuhmu tidak banyak bergerak.
Apa yang harus diamati?
Pola sayap. Sayap kupu-kupu mempunyai corak yang berbeda-beda. Corak sayap permukaan atasnya dapat berbeda dengan corak sayap permukaan bawahnya. Corak ini dapat menjadi pembeda antar jenisnya.
Warna. Warna kupu-kupu dapat beragam. Suku Pieridae, misalnya, didominasi oleh warna putih atau kuning seperti Eurema sp.
Ukuran. Ukuran kupu-kupu dapat pula bervariasi. Kupu-kupu dari suku Lycaenidae, misalnya berukuran sangat kecil, sementara Papilionidae berukuran cukup besar.
Habitat (lokasi kupu-kupu ditemukan). Kupu-kupu dapat menempati berbagai habitat di sekitar kita, mulai dari rerumputan, tanaman-tanaman berbunga, dan pepohonan.
Perilaku (saat terbang, saat istirahat). Ada kupu-kupu yang hampir selalu terbang dan hanya hinggap sekejap, sementara ada pula yang hinggap agak lama sehingga dapat diamati dengan jelas. Ada kupu-kupu yang saat beristirahat berjemur, membuka kedua sayapnya, sementara ada pula yang mengatupkan kedua sayapnya saat berjemur.
Kapan saat mengamati kupu-kupu?
Kupu-kupu biasanya aktif saat matahari bersinar karena sinar matahari membantu mengeringkan sayapnya. Kupu-kupu juga senang berjemur saat matahari bersinar terang. Cobalah untuk mulai mengamati sejak pukul 7-8 pagi hingga pukul 3 siang.
Pengenalan jenis kupu-kupu
Pieridae || Papilionidae || Nymphalidae
Sebelumnya, kupu-kupu terbagi menjadi superfamili Hesperioidea serta superfamili Papilionidea. Namun, penelitian terbaru, berdasarkan Nieukerken et al., 2011, kupu-kupu terbagi atas superfamili Papilionidea, dengan Hesperioidea yang juga tergabung ke dalam superfamili tersebut.
Pada KupuKita, ada 3 suku utama yang akan diamati, yang termasuk superfamili Papilionidea, yaitu suku Nymphalidae, Papilionidae, dan Pieridae karena ukurannya cukup mudah diamati dengan mata telanjang.
Suku Nymphalidae mewakili kupu-kupu yang warnanya bervariasi seperti coklat, oranye, kuning, dan hitam. Jika kupu-kupu lain mempunyai 3 pasang tungkai (kaki), suku Nymphalidae hanya mempunyai 2 pasang tungkai karena sepasang lagi mengalami pengecilan. Suku Nymphalidae kadang disebut sebagai fruit-feeding butterflies atau kupu-kupu pemakan buah. Cobalah perhatikan jika di halaman rumahmu mempunyai pohon jambu air. Biasanya jambu air yang berjatuhan di tanah sering didatangi kupu-kupu.
Sementara itu, suku Papilionidae umumnya mempunyai warna menarik dan ukuran tubuhnya cenderung terbesar di antara suku lainnya. Kadang di ujung sayap belakang ada bentuk seperti ekor.
Sedangkan suku Pieridae adalah kupu-kupu yang mempunyai warna cenderung kuning atau putih.